Windows 7 adalah sebuah sistem operasi yang dibuat oleh salah satu perusahaan software terkemuka Microsoft Corporation. Sistem operasi ini resmi dirilis untuk pabrikan komputer pada tanggal 22 Juli 2009 dan untuk publik pada 22 Oktober 2009. Windows 7 merupakan hasil pengembangan dari beberapa versi sebelumnya yaitu Windows XP (keluaran 2002), Windows Vista (keluaran 2007). Sistem operasi ini menawarkan beberapa keunggulan. Antara lain tampilan antar muka yang lebih menarik, bisa digunakan oleh beberapa pengguna atau user, lebih stabil, serta dapat menginstal secara otomatis beberapa perangkat keras. Sebagai contohnya, anda dapat mencolokkan flashdisk atau MP3 Player tanpa harus meng-install-nya secara manual.
Tidak seperti pendahulunya yang memperkenalkan banyak fitur baru, Windows 7 lebih fokus pada pengembangan dasar Windows, dengan tujuan agar lebih kompatibel dengan aplikasi-aplikasi dan perangkat keras komputer yang kompatibel dengan Windows Vista. Windows 7 sendiri terdiri dari 6 edisi yaitu:
1. Windows 7 Ultimate
2. Windows 7 Professional
3. Windows 7 Enterprise
4. Windows 7 Home Premium
5. Windows 7 Home Basic
6. Windows 7 Starter
Windows 7 Enterprise
Windows 7 Enterprise bersama dengan Windows 7 Ultimate merupakan edisi paling serbaguna dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan perusahaan dan konsumen yang menginginkan setiap fitur Windows 7.
Tidak banyak perbedaan dapat kita temukan antara Windows 7 Enterprise vs Ultimate . Keduanya merupakan versi paling mutakhir dari versi windows 7 yang lainnya sehingga memiliki fitur-fitur yang lebih banyak dari yang lain. Namun meskipun tak banyak perbedaan antara keduanya , ada beberapa hal yang harus diperhatikan;
Target pasar
Perbedaan terbesar antara Windows 7 Enterprise dan Windows 7 Ultimate adalah untuk siapa Microsoft memasarkan produknya .versi ultimate adalah versi paling canggih dari perangkat lunak yang tersedia atau dapat dimanfaatkan oleh masyarakat global sedangkan versi Enterprise adalah versi yang menawarkan fitur yang sama seperti ultimate , tetapi hanya tersedia untuk pasar bisnis dan perusahaan besar. Jika Anda adalah pengguna rumahan , maka anda tidak bisa mendapatkan akses ke versi Enterprise Windows 7 .
Perusahaan yang membeli edisi Enterprise Windows 7 juga membeli sejumlah besar lisensi untuk menggunakannya . Perusahaan tersebut juga diharuskan untuk menandatangani kontrak dengan Microsoft yang mengharuskan mereka untuk membayar lisensi mereka selama beberapa tahun . Kontrak ini juga memungkinkan mereka untuk menerima upgrade gratis selama waktu yang ditentukan dalam kontrak.
Fitur Windows 7 Enterprise.
Berikut adalah fitur-fitur yang dimiliki windows 7 enterprise:
1. DIRECT ACCESS
Sekarang ini, para pengguna komputer sudah semakin mobile karena tuntutan pekerjaan. Hal ini dipicu persaingan usaha yang semakin sengit sehingga kita harus mampu memanfaatkan semua kesempatan yang ada. Di satu pihak, kitapun harus selalu terhubung dengan situs-situs intranet/corporate kita, untuk bisa secara realtime mengakses data. Dengan alasan keamanan, biasanya untuk mengakses data tersebut, kita harus menggunakan Virtual Private Network (VPN). Teknologi terbaru di Windows 7 Enterprise bersama dengan Windows Server 2008 R2 memungkinkan kita untuk selalu terhubung dengan semua data yang tersimpan di dalam network korporasi tanpa menggunakan VPN. Selama kita terkoneksi ke internet, kita tidak akan merasakan perbedaan apakah kita berada di kantor atau diluar. Bagi para IT Manager, mereka kini bisa mempunyai teknologi secure network tanpa harus berinvestasi di VPN.
2. BRANCHCACHE
Di Indonesia, bandwidth masih menjadi kendala besar, karena mahal dan juga infrastruktur yang belum sempurna. Untuk beberapa pelanggan korporasi yang memiliki banyak cabang, pendistribusian data dan informasi adalah suatu tantangan yang sangat besar. Apakah semua data disentralisasi di pusat, untuk alasan keamanan, atau harus didistribusikan di cabang-cabang, untuk mempercepat proses? Teknologi BranchCache di Windows 7 Enterprise didukung Windows Server 2008 R2, akan membantu dalam hal optimisasi bandwidth ini. Ketika ada seseorang telah mengakses suatu data, video atau website yang terdapat dikantor pusat, secara otomatis, data tersebut akan tersimpan (cache) locally di PC user tersebut (atau disimpan di server Windows Server 2008 R2). Ketika ada orang lain dilingkungan jaringan yang sama dengan orang pertama, memerlukan download data yang sama, maka secara otomatis sistim akan mengambilnya dari cache yang tersedia. Sehingga, bandwidth yang diperlukan untuk keluar bisa disimpan dan user mempunyai experience seakan-akan berada di network local karena waktu download yang hampir realtime.
3. ENTERPRISE SEARCH SCOPE
Saat ini, mencari informasi di lingkungan internal tidaklah mudah. Seiring dengan bertambahnya data dan jumlah intranet portal, pengguna kadang-kadang tersesat dalam mencari informasi karena harus mengingat-ingat alamat intranet portal di mana informasi tersebut berada. Teknologi “Enterprise Search” memudahkan pengguna mencari informasi termasuk di intranet portal. IT Manager dapat membuat link secara khusus di “start menu” atau di “Windows Explorer” untuk berbagai intranet portal. Sehingga ketika pengguna hendak mencari informasi tertentu, mereka tidak perlu menghapalkan nama portal tersebut, dan mencarinya menggunakan browser, akan tetapi cukup melakukan pencarian langsung dari desktop search mereka.
4. BITLOCKER & BITLOCKER TO GO
Bermanfaat untuk memproteksi informasi dan data di HDD pengguna dengan teknologi low level enkripsi. Teknologi BitLocker ini telah ada semenjak Vista, telah disempurnakan lebih lanjut di Windows 7 sehingga dapat digunakan untuk USB juga.
Dengan adanya BitLocker, dapat membantu melindungi data sensitif dari akses oleh pengguna yang tidak sah ataupun mencegah hilangnya data yang disebabkan oleh penonaktifkan komputer yang tidak benar. BitLocker To Go dapat digunakan untuk memberi perlindungan data ke perangkat penyimpanan USB denganadanya penggunaan kata sandi .
5. APPLOCKER
Teknologi AppLocker membantu para IT Administrator untuk mengontrol software-software apa saja yang dapat digunakan di komputer pengguna (Whitelist dan Blacklist). Dengan teknologi ini, para pengguna tidak bisa sembarangan menggunakan aplikasi, karena hanya apilkasi yang termasuk dalam whitelist saja yang bisa dijalankan. Hal ini sangat membantu para IT Administrator dalam penerapan keamanan (security) dan pemenuhan (compliance).
6. VIRTUAL DESKTOP INFRASTUCTURE (VDI) OPTIMIZATIONS
Teknologi Virtualizasi Microsoft yang semakin disempurnakan dengan dukungan full Multimedia, seperti multi-monitor support, voice, dan Video. Selain itu dukungan untuk boot dari Virtual Hard Disk (VHD) akan membantu para IT Administrator untuk melakukan deployment secara lebih mudah dan lebih irit waktu.
7. MULTI LINGUAL USER INTERFACE
The language packs di Windows 7 Enterprise disupport sampai dengan 36 bahasa yang berbeda, menggunakan 1 image yang sama. Sehingga, ketika IT Admin hendak melakukan deployment untuk penggunaan bahasa yang berbeda-beda, cukup menggunakan single image untuk hal tersebut. Language packs ini juga bisa digunakan untuk komputer yang sama tetapi ingin menggunakan bahasa yang berbeda-beda.
Secara keseluruhan teknologi terbaru dari Windows 7 mempunyai manfaat yang sangat besar untuk pelanggan korporasi (maupun personal). Dengan menggunakan Windows 7 Enterprise, pelanggan dapat menghemat biaya operasional IT dan pada saat yang bersamaan meningkatkan produktivitas perusahaan secara signifikan.